Advertisement
( Kepala UP Metrologi DInas KUMKMP Kota Banjar Saat melakukan Tera Ulang Alat Ukut/Timbangan Di Toserba Yogya Banjar ) |
MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUMKMP) Kota Banjar melalui Unit Pengelola (UP) Metrologi, melakukan tera ulang alat ukur/timbangan di Toserba Yogya Banjar jalan Letjen Suwarto,Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Heri Suherman, Kepala UP Metrologi Dinas KUMKMP Kota Banjar mengatakan sesuai UU Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perlindungan Konsumen dan UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi, Program ini di lakukan rutin setiap tahunnya dengan tujuan supaya konsumen yang melakukan transaksi merasa aman dan transaksinya terjaga, sekaligus menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap pedagang.
"Kami memang sudah terprogram lakukan tera ulang setiap tahunnya, untuk kenyamanan konsumen yang melakukan transaksi aman dan terjaga supaya konsumen percaya terhadap pedagang", Ujarnya saat ditemui MEJAHIJAU.NET di Lokasi, Kamis (06/02/2020).
Heri menambahkan, hasil tera ulang di Toserba Yogya Banjar ini terbukti amannya dan sesuai. Menurut Heri, usai di periksa pihak UP metrologi memasang stiker dan label tera ulang di setiap unit timbangan yang ada di Toserba Yogya Banjar.
" Hasil dari pemeriksaan tadi aman dan sesuai dan untuk bukti telah di periksa keamanan dan kesesuaiannya kami pasang stiker dan label di setiap unit timbangan", Tuturnya.
Sementara itu Wawan, Karyawan Back Office Gudang Toserba Yogya Banjar menyebutkan, dengan adanya program terakhir ulang timbangan ini bagus serta manfaat kepada semuanya baik konsumen/pengusaha itu sendiri dan kami sangat mendukung dengan dilakukannya program ini.
"Program ini bagus, dan sangat manfaat bagi keamanan dan kesesuaian konsumen untuk bisa percaya terhadap pengusaha itu sendiri", Ungkapnya.
Pada kegiatan itu, tim penguji alat ukur yang terdiri dari penera dan teknisi menyisir setiap unit timbangan yang ada di Toserba Yogya Banjar. Hasilnya, sebanyak delapan alat ukur/timbangan telah dilakukan tera ulang di antaranya tujuh unit timbangan elektronik dan satu unit timbangan manual. (BM).