DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

13 March 2020, 11:31 WIB
Last Updated 2021-07-10T10:19:12Z
HeadlineNews

Pemkot Banjar Upayakan Kesejahteraan Guru RA

Advertisement
( Sosialisasi Penyaluran Insentif Guru Raudhatul Athfal (RA) )


MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Pemerintahan Kota Banjar akan mengupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan Guru-guru RA di Tingkat Kota Banjar. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana saat kegiatan Sosialisasi Penyaluran Insentif Guru Raudhatul Athfal (RA) salah satu gedung Komersil di Kota Banjar, Jawa Barat, Jum'at (13/03/2020).

H. Nana menyebutkan, pemerintahan kota Banjar akan upayakan untuk peningkatan insentif Guru RA meskipun sifatnya Hibah yang di peruntukan untuk lembaga. 

"Kami akan bertahap membantu mengupayakan perubahan insentif Guru RA minimal sama dengan guru PAUD yang sifatnya tidak langsung kepada Guru karena sifatnya Hibah terhadap lembaga ",ungkapnya.

Menurur Nana, ada program beasiswa yang bisa di ikuti masyarakat Kota Banjar yang berusia 17 Tahun sampai 60 Tahun. 

"Ada 4000 beasiswa yang bisa di ikuti masyarakat yang berusia 17-60 tahun", Tuturnya. 

Nana mengucapkan terimakasih banyak kepada Guru RA yang senantiasa iklas melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"kami pemkot Banjar sangat berterimakasih kepada Guru RA yang mau bersama-sama melaksanakan tugas membangun pemerintah
dalam segi belajar mengajar di tiap sekolah untuk mencerdaskan aset-aset bangsa yang ada di kota Banjar khususnya",Pungkasnya

Kepala Kementrian Agama (Kemendag) Kota Banjar H. Badruzaman mengatakan, Guru RA di Kota Banjar masih dikatakan belum layak dalam penerimaan insentif. 

"Ada sekitar 218 orang guru RA di kota Banjar dan baru sekitar 36 orang guru yang mendapatkan sertifikasi dari Kemendag jadi masih banyak guru RA yang belum layak mendapatkan insentif yang hanya sekitar Rp. 100/perbulan", Ujarnya. (BM).