DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

07 May 2020, 15:04 WIB
Last Updated 2020-05-07T08:04:03Z
BIROKRAT

Disiapkan untuk karantina, GBP Diseterilkan

Advertisement
( Petugas BPBD Kota Banjar persiapan saat penyemprotan Gelora Banjar Patroman )

MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Setelah ditunjuk sebagai tempat karantina untuk warga Kota Banjar yang pulang kampung, Gelora Banjar Patroman Langensari dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfetan ke setiap sudut ruangan yang dijadikan tempat karantina. Penyemprotan dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang termasuk dalam tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar.

Petugas BPBD Kota Banjar berpakaian lengkap melakukan penyisiran ke setiap sudut ruang yang ada di Gelora Banjar Patroman. Sebanyak 4.000 liter disediakan untuk penyemprotan cairan disinfektan di Gelora Banjar Patroman.

Kepala Pengelola Karantina Gelora Banjar Patroman, Nana Suryana menuturkan, penyemprotan ini dilakukan agar tempat karantina yang akan digunakan oleh para warga kelurahan di Kota Banjar yang pulang kampung benar-benar steril. Sehingga warga yang dikarantina disini dapat nyaman melakukan isolasi.

"Penyemprotan ini akan kita lakukan setiap minggu nya," ujarnya, saat ditemui disela-sela kegiatan penyemprotan, Kamis (7 Mei 2020).

Menurut Nana, Gelora Banjar Patroman menyediakan 5 ruangan untuk tempat isolasi warga yang pulang kampung. Setiap ruangnya di fasilitasi tempat tidur dan pendingin ruangan, serta makan untuk warga yang diisolasi.

"Sebanyak 50 tempat tidur kita sediakan untuk warga kelurahan yang pulang dari tempat perantauan karena tidak ada bekerja lagi di tempat perantauan. Mereka akan dikarantina selama 14 hari disini, Untuk tempat tidur, velbed kami pinjam dari Batalyon Infanteri Raider 323/BP, sedangkan badcover dan bantal kami beli sendiri," tambahnya.

Nana menambahkan, dua hari pelaksanaan penerapan PSBB di Kota Banjar, tidak ada satu warga dari dari perantauan kembali ke Kota Banjar. 

"Sampai saat ini belum ada warga di karantina disini. Semoga warga Kota Banjar yang berada diluar kota bisa mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak mudik sehingga dapat membantu memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia," tandasnya. (AO).