DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

07 May 2020, 15:22 WIB
Last Updated 2020-05-07T08:22:43Z
peristiwa

PSBB Di Banjar Kurang Maksimal

Advertisement
( Posko perbatasan Jabar Jateng di cijolang terlihat tanpa adda petugas pemeriksaan )

MEJAHIJAU.NET, BANJAR, Semenjak diterapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Kota Banjar, PSBB dinilai tidak maksimal. Hal itu terlihat, masih ada warga yang tidak mengenakan masker saat keluar dari rumah. Selain itu, dibeberapa  Posko Check Poin yang ada di Banjar juga tidak ada penyekatan kendaraan terutama yang dari luar Banjar. 

"PSBB di Banjar kurang maksimal," Tutur Edi, salah satu warga, Kamis (7/5/2020)

Edi menambahkan, penyekatan kendaraan dari luar Banjar seharunya terus dilakukan. Selain itu sosialisasi soal penerapan PSBB dan wajib mengenakan masker saat keluar rumah juga dianggapnya masih kurang maksimal. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya warga yang cuex tidak memakai masker saat bepergian keluar rumah. 

"Ini karena kurang masifnya sosialisasi kepada masyarakat," terangnya

Edi berharap, dengan diterapkannya PSBB di Banjar, sosialisasi kepada masyarakat harus lebih masif, mana yang boleh dan mana yang tidak. Edi menilai, penyekatan ketat malah terlihat ditingkat desa - desa dan kelurahan. Hampir setiap posko yang dibangun desa dan kelurahan melakukan pemeriksaan suhu badan bagi warga yang hendak masuk ke wilayahnya.

"Kok yang lebih ketatnya malah di tingkat desa dan kelurahan kalau saya liat," cetusnya

Pantauan wartawan, di posko check poin perbatasan Jabar - Jateng tepatnya Cijolang tidak ada satupun petugas yang melakukan penyekatan kendaraan. Kendaraan yang datang dari arah Jateng ke Jabar dengan bebas melintasi posko pemantauan tanpa adanya pemeriksaan oleh petugas. Para petugas gabungan terlihat duduk santai di posko dan teras warung yang tutup. 

Kondisi yang sama terjadi di posko pemantauan perbatasan Jateng - Jabar lebih tepatnya Kecamatan Langensari (Jembatan Pelangi ). Di posko tersebut tidak ada penyekatan kendaraan oleh petugas. Para petugas yang ada di posko terlihat duduk.  Hanya ada dua petugas yang sedang jaga di posko tersebut. Padahal posko tersebut merupakan salah satu dari dua titik akses maseuk ke Kota Banjar dari Jateng. 

Kondisi yang tidak jauh berbeda terjadi di Posko perbatasan Banjar - Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Di posko tersebut tidak ada satupun petugas kesehatan dan termodigital untuk pengukur suhu badan. Dengan demikian petugas yang jaga memilih tidak melakukan penyekatan kendaraan terutama dari arah Lakbok.

 "Tidak ada yang dari kesehatan dan termodigital juga tidak ada," terang salah satu petugas. (AO).