26 August 2023, 13:26 WIB
Last Updated 2023-09-04T13:52:53Z
Headline

Karsim Tuding Bantuan Hewani di Desa - Desa Pangandaran Sudah Pada Hilang

Advertisement

 


Pangandaran, Mejahijau.net - Program Ketahanan Pangan di Desa se-Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang dialokasikan ke hewani hilang dan tidak produktif.


Hal tersebut disampaikan Karsim, Kepala Desa Cibogo Kecamatan Padaherang  Kabupaten Pangandaran di Aula Desa kepada awak media dihadiri BPD dan tokoh masyarakat, Jumat (25/8/2023).


"silahkan cek di Desa-desa yang lain ketahanan pangan tahun 2022 hewani kambing se-Kabupaten Pangandaran, masih ada gak? Udah engga ada," katanya.


Karenanya sengaja bantuan ketahanan pangan hewani kambing di satu tempatkan di lahan tanah Desa lantaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di desa yang lain. 


Menurutnya, pihak Inspektorat pun sudah mengecek dan tidak ada masalah pengalokasian hewani kambing disatu tempatkan di lahan desa.  


"dulu kan ada bantuan sapi sampai dua kali dari provinsi, dan itu ke masyarakatkn semua, itu habis semua engga ada satupun yang tersisa," ujarnya. 


Meski demikian, ia juga mengakui ketahanan pangan tahun 2022 dan 2023 masyarakat di desa cibogo belum bisa menikmati hasilnya. 


"iya benar. Ketahanan pangan tahun 2022 untuk kambing masyarakat belum ada pemanfaatan ke masyarakat, karena selama tahun 2022 hingga 2023 sama sekali belum pernah menjual," ujarnya 


Karsim mengakui dirinya belum membentuk penerima manfaat dari ketahanan pangan tahun 2022 dan 2023 dan tidak mengetahui sampai kapan masyarakat akan menikmati hasilnya. 


Diketahui, pengelola atau pemelihara kambing dari ketahanan pangan kambing di Desa Cibogo hanya dua orang. 


"tapi, sekarang yang satu orang lagi malah mengundurkan diri jadi sekarang hanya satu orang yang memelihara," ucapnya. 


Menurut dia, alasan masyarakat tidak mau memelihara di satu tempatkan di lahan desa karena jarak dari rumah dan lokasi kandang terlalu jauh. 


" Kita akan musyawarah lagi dengan pihak yang lain. Dan untuk kedepanya akan dibuatkan perdes dan dibentuk Penerima Manfaatnya" pungkasnya . (DU).