Advertisement
Pangandaran, Mejahijau.net- Tian Kadarisman koordinator Aliansi Pangandaran Sehat (APS) meminta polisi tak main mata dalam kasus yang melibatkan publik seperti kasus Rumahsakit Umum Daerah (RSUD) Pandega, Pangandaran.
Menurutnya, kecurigaan itu muncul ketika APS melakukan proses audiensi dan mediasi korban dengan RSUD Pandega, DPRD, hingga Bupati Pangandaran. Tian mengatakan, Terdapat dua kasus yang dilaporkan APS dengan terduga korban Y dan U yang sedang dalam proses penanganan kepolisian dan para saksi akan segera dipanggil dan dimintai keterangan.
" Wajar dong kami curiga. Karena bisa saja RSUD Pandega, DPRD dan Bupati melakukan Intervensi kepada Aparat kepolisian," katanya , Kamis (14/9/2023).
Lebih jauh Tian mengungkapkan, kasus tersebut sudah bergulir beberapa bulan dan belum menemukan titik terang, hal tersebut menjadi atensi tersendiri agar APH bekerja sesuai dengan tracknya. " Sejauh ini sih sedang dalam penyelidikan. Ya, Saya harap sih Polisi mengusut tuntas kasus ini, jangan main - main lah dengan urusan rakyat," ungkapnya (DU)
