Advertisement
Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kuningan |
KUNINGAN, Mejahijau.net-
Berkat kerjasama dengan mitra kerja Tagana berikut PKH (pra keluarga sejahtera) dalam waktu relatif cepat akhirnya Dinas Sosial Kabupaten Kuningan selesai melaksanakan berbagai kegiatan yakni membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam dan dirasakan masyarakat bahwa bantuan tersebut bisa mengatasi semua penderitaan.
Untuk mengetahui berbagai kegiatan yang telah diselesaikan oleh pihak dinas sosial dan mitra kerjanya, awak media online MEJA HIJAU mencoba menghubungi kepala bidang (kabid) perlindungan jaminan sosial Dinsos Kab Kuningan Diki Musfala Sidik, M.Si (45) dengan sikap familiar diruang kerjanya (18/7) mengatakan, beberapa bulan kebelakang sejumlah daerah di Kab Kuningan dilanda musibah longsor dan banjir, berkat kesiap siagaan pihak terkait diantaranya pihak BPBD (badan penanggulangan bencana daerah), tagana dan PKH semuanya bisa teratasi bahkan dalam waktu relatif cepat masyarakat kembali nyaman dan aman dalam menempati lingkungannya.
Masih jelas Diki Musfala Sidik, beberapa daerah yang terkena bencana alam tanah longsor yakni Kecamatan Maleber, Selajambe, Subang dan Cilebak, sedangkan untuk bencana alam banjir terjadi di Kecamatan Garawangi, Cimahi dan Cidahu, untuk bencana non alam seperti kerusuhan, menjalarnya wabah penyakit di Kab Kuningan tidak terjadi.
Bantuan bencana alam berupa makanan, minuman, pakaian, bahan perlengkapan dan yang lainnya disalurkan kepada semua masyarakat yang terkena musibah.
Kemudian bantuan uang disalurkan tepat waktu yang dibantu oleh pegawai / pendamping PKH berjumlah 141 orang yang menyebar di 32 Kecamatan se Kab Kuningan.
"Syukur almamdulilah beberapa bencana alam yang terjadi di Kab Kuningan tidak ada korban jiwa" pungkas Diki Musfala Sidik
Sementara di tempat berbeda kepala dinas sosial Kab Kuningan DR. H. Toto Toharudin, M.Pd begitu berharap kepada semua masyarakat yang telah menerima bantuan baik yang terkena dampak bencana alam maupun bantuan bansos berupa uang agar dipergunakan sebaik mungkin guna keperluan anggota keluarganya masing - masing.
"Maaf pihak dinsos tidak bisa membantu secara maksimal, kepada keluarga yang terkena dampak musibah semoga berbahagia dan kembali berkumpul bersama keluarganya masing - masing dan menjalani kehidupan yang normal" ujar H.Toto Toharudin. (Anton)