Tito Santiko
19 April 2025, 15:40 WIB
Last Updated 2025-04-19T08:40:59Z

MUI Kota Banjar Pilih Pengurus Baru Periode 2025–2030

Advertisement

 


Banjar, Mejahijau.Net  – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar resmi memilih jajaran pengurus baru untuk masa khidmat 2025–2030. Pemilihan dilakukan dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung secara demokratis dan penuh kekeluargaan.

Proses pemilihan ini menjadi momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan MUI Kota Banjar lima tahun ke depan. Para peserta Musda terdiri dari perwakilan MUI kecamatan, tokoh ulama, serta unsur ormas Islam yang ada di Kota Banjar.

Ketua panitia Musda H Oni Kurnia SE menjelaskan bahwa proses pemilihan berlangsung lancar dan sesuai dengan mekanisme organisasi. “Kami membuka ruang musyawarah untuk semua peserta agar kepengurusan yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi umat dan siap bekerja untuk kemajuan MUI,” ungkapnya.

Kepengurusan baru periode 2025 -- 2030  yang baru dengan ketua terpilih KH.Muin Abdulrohim M.pd
diharapkan mampu melanjutkan program-program strategis sekaligus merespons berbagai tantangan keummatan dan kebangsaan di era digital. Selain itu, pengurus baru dituntut lebih aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat.

Salah satu fokus utama MUI Kota Banjar ke depan adalah penguatan dakwah yang moderat, peningkatan literasi keagamaan di kalangan generasi muda, serta memperkuat peran ulama dalam pembangunan daerah. Pengurus juga diminta lebih dekat dengan masyarakat melalui program-program nyata yang menyentuh kebutuhan umat.

Wakil Wali Kota Banjar yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas peran MUI selama ini dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjadi mitra strategis pemerintah. Ia berharap sinergi ini terus terjalin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, MUI Kota Banjar menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan berkontribusi aktif untuk Banjar yang religius dan harmonis. (Tito)