Advertisement
Banjar ,Mejahijau.net -- Dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan di daerah, Andi Maulana S.H , MH menekankan pentingnya penggunaan teknologi informasi oleh Wali Kota dan Kepala Dinas. Menurutnya, pengawasan kinerja pegawai di sektor layanan publik, khususnya kesehatan, harus dilakukan secara langsung dan berbasis teknologi yang selalu diperbarui.
"Teknologi informasi saat ini memungkinkan pimpinan daerah untuk memantau seluruh kinerja bawahannya secara real-time. Ini penting untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan cepat, tepat, dan transparan," ujar Andi Maulana saat ditemui di sela kegiatan seminar pelayanan publik, Senin (28/4/2025).
Andi menjelaskan, banyak kendala pelayanan kesehatan di lapangan berakar dari kurangnya pengawasan dan keterlambatan informasi. Dengan sistem informasi yang canggih dan terkini, setiap laporan dan permasalahan bisa langsung terpantau dan ditindaklanjuti oleh pimpinan.
Ia juga menyoroti perlunya integrasi data antarinstansi. Menurutnya, jika data dari puskesmas, rumah sakit, dan dinas kesehatan dapat saling terhubung, Wali Kota maupun Kepala Dinas bisa mengambil keputusan lebih cepat tanpa harus menunggu laporan manual.
"Semua sektor harus bergerak ke arah digitalisasi penuh. Tidak hanya sekadar memiliki aplikasi, tapi juga benar-benar menggunakannya untuk mempercepat layanan," tambahnya.
Andi berharap pemerintah daerah segera berinvestasi dalam sistem teknologi informasi yang mumpuni, termasuk pelatihan sumber daya manusia agar mampu mengoperasikannya dengan optimal. Dengan begitu, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih maksimal dan keluhan masyarakat bisa segera direspons.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa inovasi dalam pengawasan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan di era serba cepat ini.(Tito)