Advertisement
KUNINGAN, MH
Seorang kepala desa yang masih berusia muda kita sebut saja Arjuna bukan nama sebenarnya dan sengaja namanya disamarkan untuk berita yang pertama, karena akan ada berita lanjutan, si kades tersebut menjabat disalah satu desa di Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.
Si Kades menceritakan dengan bahasa yang tinggi tentang pengalamannya ketika jadi wartawan sekitar empat tahun kebelakang, seakan - akan ia lebih segalanya dihadapan awak media online Meja Hijau.
Tujuan awak media online Meja Hijau datang ke desa tersebut akan konfirmasi terkait dengan sejumlah pembangunan fisik berikut kesiapan dalam pembentukan koprasi merah putih, namun si Kades menerima tamu bukan diruang kerjanya terkesan menyepelekan.
Ketika bincang - bincang dengan awak media online Meja Hijau dengan gaya egoisnya si Kades mengatakan, empat tahun kebelakang yang bersangkutan menjadi wartawan dimedia yang berkedudukan di Jakarta bahkan ia akan membuka sejumlah biro di wilayah III Cirebon, masih dikatakan si Kades ketika ia menulis berita dibayar jutaan rupiah dengan perjanjian sebelumnya, "sekarang saya sudah jadi kades bisa menilai nama - nama media yang berbobot, bahkan desa yang saya pimpin sudah bermitra dengan 5 media yang dinilai berkelayakan, sekarang banyak media yang tidak memiliki standar peripikasi dari dewan pers" ujarnya dengan nada tinggi.
Belum selesai konfirmasi dengan Meja Hijau si Kades meninggalkan tamunya dengan alasan ada kepentingan.
Terkait dengan ucapan si Kades yang begitu tinggi dan dirinya pernah jadi wartawan dijadikan senjata dan pokok bahasan, ketua Porwades Kab Kuningan Suradi mengatakan, kepala desa tersebut jangan ceroboh berbicara tentang kualitas media apalagi membandingkan, "sekarang pak kuwu sudah menjadi birokrasi kecil, lebih baik fokus terhadap pekerjaan sebagai kepala desa" ujar Suradi dengan tegas.
Hal senada dikatakan oleh Irwan Dirgantara, ST "seorang kades menceritakan masa lalunya itu sah - sah saja, namun untuk menilai kualitas wartawan dan media itu kurang relevan karena si Kades bukan anggota dewan pers, intinya berbicara kapasitasnya sebagai apa dulu, baru saja mengaku jadi wartawan sudah banyak bicara tinggi" imbuh Irwan Dirgantara ST dengan tegas. (Anton) ***