27 May 2025, 07:07 WIB
Last Updated 2025-05-27T00:07:22Z
News

Warga Kabupaten Kuningan Apakah Berminat Untuk Transmigrasi ?

Advertisement

KUNINGAN, MH


Warga Kabupaten Kuningan Jawa Barat, sudah terkenal ada dimana - mana mereka banyak yang urbanisasi (pergi ke kota) dengan mayoritas berdagang dan bekerja sebagai buruh. Sewaktu Kab Kuningan dipimpin oleh almarhum H. Acep Purnama warganya dilarang untuk pergi transmigrasi nasional, hal ini semacam ada ke hawatiran takut terjadi hal - hal yang tidak diharapkan, demikian informasi yang diterima dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan.

Untuk mengetahui situasional saat ini, awak media online Meja Hijau menghubungi Kepala Disnakertrans Kab Kuningan Drs. H. Dudi Fahrudin, M.Si dengan diwakili oleh Plt Kabid Perluasan Transmigrasi yakni Yanto Chrisdianto, S.Ip (27/5) mengatakan, selama beberapa tahun kebelakang warga Kab Kuningan tidak ada yang berangkat untuk transmigrasi nasional, namun pihak Pemkab Kuningan menganjurkan warganya untuk mengikuti transmigrasi lokal (translok) di internal Kabupaten Kuningan, yang jadi tempat translok yakni Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimahi, Kab Kuningan dengan pelaksanaan pada tahun 2003 sampai sekarang tahun 2025 dengan jumlah sebanyak 180 KK, mereka datang dari seluruh pelosok yang ada di Kabupaten Kuningan.

Masih dijelaskan Yanto Chrisdianto, warga yang ikut translok membuka lahan areal pertanian seluas 82.000 M2 (meter persegi) mereka bercocok tanam seperti padi, jagung, sayuran, ubi - ubian, pisang dan tanaman lainnya.

Masih dijelaskan Yanto Chrisdianto, warga Kabupaten Kuningan yang datang dari berbagai wilayah bisa beradaptasi dengan lingkungan sehingga mereka menjadi penduduk desa setempat dan merasa seperti saudara.

Lebih jauh Yanto Chrisdianto memaparkan, pada bulan Juni - Juli 2025 mendatang akan diadakan sosialisasi tentang pemberangkatan transmigrasi nasional yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Jabar dan Kementrian Transmigrasi RI, "yang intinya warga Kab Kuningan bisa ikut transmigrasi ke sejumlah daerah seperti di Sumatra, Kalimantan dan daerah lainnya, "mudah - mudahan program ini berhasil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi warga Kab Kuningan yang berminat menjadi petani handal dan propesional" pungkasnya dengan tegas. (Anton) ***