Tito Santiko
04 June 2025, 22:37 WIB
Last Updated 2025-06-04T15:37:11Z

Jubir Al Muktabar Soroti Caleg Gagal dan Dominasi Pensiunan di Seleksi BAZNAS

Advertisement

 


Banjar , Mejahijau.net– Juru Bicara Al Muktabar Aan Alamsyah, mengkritisi hasil seleksi Panitia Seleksi (Pansel) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjar. Ia menyampaikan dua sorotan utama yang menjadi perhatian publik terkait hasil seleksi tersebut.

Pertama, Aan menyoroti keterlibatan sejumlah calon legislatif (caleg) yang gagal dalam pemilu sebelumnya namun ikut dalam proses seleksi komisioner BAZNAS. Menurutnya, hal ini berpotensi mengganggu netralitas lembaga amil zakat tersebut di masa mendatang.

“Keterlibatan caleg gagal dalam seleksi ini jelas memunculkan kekhawatiran soal netralitas BAZNAS. Lembaga ini seharusnya steril dari kepentingan politik karena tugas utamanya adalah mengelola zakat secara profesional dan adil,” ujar Aan kepada wartawan Mejahijau.Rabu  (4/6).

Selain soal netralitas, Aan juga mengingatkan bahwa keterlibatan caleg gagal dalam seleksi ini bisa menjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, yang menekankan pentingnya independensi dan integritas dalam tubuh BAZNAS.

Sorotan kedua dari Aan adalah dominasi pensiunan dalam hasil seleksi komisioner. Ia menilai komposisi ini dapat berdampak pada efektivitas dan semangat kerja lembaga.

“Kalau mayoritas komisionernya berasal dari kalangan pensiunan, tentu dikhawatirkan akan mempengaruhi performa BAZNAS. Padahal, tantangan ke depan membutuhkan energi, inovasi, dan kecepatan dalam merespons kebutuhan umat,” jelasnya.

Aan pun berharap agar pemerintah memperhatikan masukan-masukan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lembaga pengelola zakat. Ia menegaskan, publik membutuhkan BAZNAS yang benar-benar bekerja untuk kesejahteraan umat, bukan yang justru menjadi tempat pelarian bagi kepentingan tertentu.

“BAZNAS itu harapan masyarakat, bukan tempat parkir jabatan. Jadi harus benar-benar diisi oleh orang yang tepat, profesional, dan memiliki dedikasi tinggi,” tutup Aan. (Tito)