Advertisement
KUNINGAN, MH
Bantuan anggaran dana yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Keuangan berikut Kementrian Desa RI kepada semua desa yang ada ditanah air dengan tujuan untuk pembangunan infrastruktur pedesaan berikut bantuan sosial kepada keluarga pra sejahtera, namun sangat disesalkan bantuan dana yang dikelola oleh pemerintah desa tidak seutuhnya terserap, seperti halnya dugaan adanya penguapan dana berikut tidak tepat sasaran terjadi di desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jabar.
Informasi yang dihimpun awak media online Meja Hijau disebutka n, bahwa Pemdes Datar Kec Cidahu untuk tahun anggaran 2025 mendapat bantuan total Rp 999.128.000,- dalam tahap 1 yang sudah direalisasikan Rp 599.476.800,- hasil investisigasi sejumlah awak media belum lama ini ditemukan sejumlah dugaan kelebihan anggaran dalam pengerjaan tersebut, adapun pengerjaan yang dimaksud yakni peningkatan pembangunan rehabilitasi gedung balai desa Rp 87.895.000,- berupa desain interior yang belum tuntas 100 persen, bahkan selasarpun belum dipasang.
Sejumlah awak media online mencoba konfirmasi dengan Sartono selaku kepala desa Datar, dengan sikap tidak familiar (1/8) diruang kerjanya ia mengatakan, bahwa pekerjaannya belum diketahui oleh pihak umum, "ruangan ini memang sangat rahasia belum banyak orang yang tahu, ini merupakan ruangan rapat aparat desa kami, bagus kan ? " ujarnya sambil menunjukan ruang rapat tersebut.
Sartono sang kades mengakui apabila selasar / lantai belum dipasang, namun SPJ sudah dibuat dan dilaporkan.
Bahrudin yang mengaku pemerhati pembangunan pedesaaan, dia penduduk Kecamatan Cidahu Kab Kuningan, baru - baru ini mengatakan, para kepala desa jangan terlena posisi desa yang dipimpinnya berada didaerah terpencil, suatu saat akan terpantau oleh rekan media yang resmi. "banyak yang datang ke desa tapi bukan wartawan yang resmi, mereka wartawan abal - abal yang mencari isi amplop rendahan, suatu saat akan ketemu dengan wartawan yang sebenarnya" ungkapnya dengan nada tandas. (Anton) ***