Advertisement
KUNINGAN, MH
Para kepala sekolah khususnya yang bertugas dilingkup Disdikbud Kab Kuningan Jawa Barat, seperti TK, SD dan SMP merasa gerah dengan belum cair nya bantuan dana BOS (biaya operasional sekolah) sebab bulan ini sedang berlangsungnya tahun ajaran baru dan pihak sekolah begitu sangat membutuhkannya.
Terkait terlambatnya dana BOS dikeluhkan oleh Sarono yang menjabat sebagai wakasek bidang humas SMPN 1 Mandirancan, Kab Kuningan, menurutnya dengan keterlambatan dana BOS begitu sangat membingungkan pihak sekolah terutama terkait dengan kebutuhan operasional, "kami selalu menanti dana Bos cair secepatnya" ungkap Sarono begitu berharap.
Sementara Menurut Kadisdikbud Kab Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si melalui sekretaris dinas (sekdis) Rusmiadi, AP, M.Si (5/8) mengatakan, dana anggaran BOS akan cair bulan Agustus sekarang, ketika disinggung awak media online Meja Hijau apakah dana Bos bisa dikatakan terlambat turun, spontan sekdis Rusmiadi menjawab, "dana BOS tidak terlambat karena pelaporan administrasi tahap pertama sudah diupload / dilaporkan oleh satuan pendidikan akhir tgl 31 Juli 2025, sekaligus untuk menghindari sanksi" ungkapnya dengan tegas.
Masih jelas Rusmiadi, apabila pelaporan terlambat akan dikenakan sangsi berupa pemotongan anggaran mulai dari 2 persen sampai 4 persen tergantung dari keterlambatan pelaporan.
"Kami dari Disdikbud mohon kiranya rekan - rekan kepala sekolah untuk bersabar, insya alloh bulan Agustus sekarang BOS cair" pungkas Rusmiadi dengan tegas. (Anton) ***
