Advertisement
KUNINGAN, MH
Sekolah Rakyat Kuningan Jawa Barat, dewasa ini berdiri kokoh dengan bangunan sudah direnovasi total, bahkan sekolah rakyat tersebut sudah memiliki siswa untuk SD berjumlah 14 orang dan SMP sebanyak 75 orang terbagi dalam tiga rombel (rombongan belajar), menurut agenda proses pembelajaran, bahwa KBM (kegiatan belajar mengajar) akan dilangsungkan bulan Januari 2026 yang akan datang dengan alasan menunggu berbagai persiapan dari pusat.
Menurut kepala Sekolah Rakyat Kuningan Efa Septia Nurida, M.Pd (47) ketika dihubungi media online Meja Hijau diruang kerjanya (14/10) mengatakan, sekolah yang dipimpinnya saat ini sedang melaksanakan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) untuk siswa SMP di beri materi pendidikan dasar militer oleh para anggota TNI AD.
Masih dikatakan Efa Septia Nurida, sekolah rakyat mulai dirintis digedung bekas SMPN 6 Kuningan yang telas di renovasi total, apabila sudah memenuhi semua yang diharapkan pemerintah pusat, sekolah rakyat akan pindah ke gedung baru di Desa Cikandang, Kec Lurangung, Kab Kuningan apabila rencana membangun gedung tersebut selesai.
Ketika ditanya awak media online tentang peserta didik di sekolah rakyat Kuningan, spontan Efa Septia Nurida menjawab, "sistem kegiatan KBM disekolah kami bersifat bollding shcool, siswa, guru bahkan kepala sekolah" tinggal di asrama lingkungan sekolah yang sudah disediakan" ujarnya dengan tegas.
Lebih Jauh Efa Septia Nurida menambahkan, sekolah rakyat sasarannya adalah menyisir siswa yang droup out sekolah juga membantu rakyat miskin agar bisa menikmati pendidikan layaknya masarakat umum.
Sekolah Rakyat dibawah naungan Kementrian Diskdasmen, Kementeian Sosial, Kementrian Kesehatan, Kementrian Agama berikut TNI - Polri. (Anton) ***
