Tito Santiko
17 November 2025, 12:07 WIB
Last Updated 2025-11-17T05:07:31Z

Polres Banjar Gelar Apel Operasi Zebra Lodaya 2025, Kapolres Tekankan Pendekatan Humanis

Advertisement

 


BANJAR ,MEJAHIJAU.NET — Polres Banjar menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025 di halaman Mapolres Banjar pada Senin (17/11/2025) pagi. Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan personel dari berbagai unsur telah memenuhi lapangan apel dan berbaris rapi. Upacara yang berlangsung sekitar 35 menit itu dipimpin Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., dengan IPDA Rahmat bertindak sebagai Komandan Apel.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Wali Kota Banjar DR. H. Supriana, M.Pd, Ketua DPRD Kota Banjar Sutopo, S.Ip, Kajari Negeri Banjar Dr. Lukman Hakim Tuasikal, serta pejabat dari TNI, Subdenpom, Dishub, Satpol PP, dan BPBD. Sebanyak sembilan peleton pasukan gabungan mengikuti apel sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan operasi.

Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa gelar pasukan ini menjadi langkah awal memastikan kesiapan personel menghadapi Operasi Zebra Lodaya 2025 yang digelar serentak di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Operasi berlangsung pada 17–30 November 2025 dan menjadi bagian dari cipta kondisi menjelang perayaan Natal.

“Polantas bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lain memikul tanggung jawab menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas. Targetnya menekan pelanggaran, mengurangi potensi kecelakaan, dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” ujar Kapolres.






Ia juga memberikan penekanan khusus kepada seluruh personel agar mengutamakan edukasi dan pendekatan humanis dalam setiap tindakan. Kapolres meminta jajarannya menghindari tindakan kontra produktif dan perilaku arogan yang dapat mencederai kepercayaan publik.

“Kehadiran Polantas harus memberikan rasa aman, bukan sebaliknya,” tegasnya.

Para perwira pengendali juga diminta memperkuat pengawasan di lapangan untuk memastikan setiap langkah operasi berjalan sesuai prosedur dan tetap berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Operasi Zebra Lodaya 2025 melibatkan personel gabungan dari TNI, Subdenpom, Satlantas, Reskrim, Narkoba, Intelkam, Bhabinkamtibmas, Dishub, dan Satpol PP. Fokus operasi mencakup penguraian kemacetan, penindakan pelanggaran lalu lintas kasat mata, serta upaya preventif melalui himbauan keselamatan berkendara.

Bagi masyarakat, keberadaan petugas diharapkan dapat menjadi mitra dalam mewujudkan budaya tertib dan aman di jalan raya, bukan sekadar penegak aturan.

Selama apel berlangsung, suasana berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebelum seluruh pasukan kembali ke kesatuan masing-masing untuk mempersiapkan pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025. (T)