Advertisement
Banjar , Mejahijau.Net ---Lembah Pajamben di Kelurahan Binangun, Kota Banjar, kini menunjukkan geliat kebangkitan yang menarik perhatian. Destinasi wisata yang sempat terlihat lesu akibat kerusakan sejumlah bangunan ini, kini berhasil berinovasi dan menyedot minat pengunjung kembali.
Pengelolaan destinasi ini kini sepenuhnya berada di tangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Binangun. Langkah strategis BUMDes dalam menata dan merevitalisasi kawasan tersebut membuahkan hasil. Mereka secara kreatif menghadirkan dua magnet wisata baru yang langsung menjadi primadona.
Magnet pertama adalah Camping Ground Lembah Pajamben. Area berkemah yang asri ini menawarkan pengalaman menginap di alam terbuka dengan latar belakang panorama lembah yang mempesona. Pengunjung dapat mendirikan tenda sambil menikmati udara sejuk dan suasana tenang khas pegunungan.
Magnet kedua yang tak kalah menarik adalah Cafe Teras Langit. Kafe dengan konsep open-air ini menghadirkan spot bersantai dan kuliner dengan pemandangan yang luas. Pengunjung dapat menikmati hidangan dan minuman sambil memandangi hamparan hijau Lembah Pajamben dari ketinggian, seolah sedang duduk di teras yang menyentuh langit.
Kombinasi antara camping ground dan kafe ini berhasil menciptakan pengalaman wisata yang lengkap: petualangan alam dan bersantai. Inovasi ini menjawab kebutuhan wisatawan yang menginginkan weekend getaway yang dekat dengan alam namun tetap memiliki spot yang nyaman untuk bersosialisasi dan menikmati suasana.
“Kehadiran Camping Ground dan Cafe Teras Langit adalah bentuk komitmen kami untuk menghidupkan kembali Lembah Pajamben. Kami ingin menawarkan sesuatu yang segar dan berbeda kepada masyarakat,” ujar salah seorang pengelola BUMDes Binangun.
Dampak pembaruan ini langsung terasa. Jumlah kunjungan wisatawan ke Lembah Pajamben pun mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Para pengunjung, terutama kaum muda dan keluarga, memadati lokasi untuk menikmati akhir pekan.
Kebangkitan Lembah Pajamben ini menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan yang kreatif dan berorientasi pada kebutuhan pasar oleh BUMDes dapat menghidupkan kembali potensi wisata lokal. Destinasi ini tidak hanya sekadar diperbaiki, tetapi juga ditingkatkan daya tariknya, membuktikan bahwa inovasi sederhana yang tepat sasaran mampu menggeliatkan kembali sebuah tempat wisata.(*)
