Advertisement
BANJAR, Mejahijau.Net – Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banjar resmi memiliki kepemimpinan baru setelah berhasil menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-6. Aep Hajbi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Banjar untuk periode kepengurusan 2025-2030.
Pengukuhan kepengurusan baru tersebut berlangsung dalam Musda yang digelar di Aula Saung , Kota Banjar, pada Minggu (21/12/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPC dan pengurus tingkat Ranting se-Kota Banjar, menandai dimulainya babak baru perjuangan partai di daerah.
Jalan Aep Hajbi menuju kursi ketua diawali dengan proses penjaringan bakal calon yang terbuka bagi masyarakat luas. Sebelumnya, DPD PAN Kota Banjar telah membentuk panitia penjaringan sesuai instruksi DPP PAN.
Proses pendaftaran berlangsung pada Maret 2025, terbuka tidak hanya untuk kader internal tetapi juga untuk pengusaha, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan entrepreneur. Dari proses ini, tercatat tujuh nama yang mendaftar sebagai formatur calon ketua, termasuk di antaranya anggota DPRD Kota Banjar H. Husin Munawar dan pengusaha Aep Hajbi.
Kepemimpinan baru ini mengemban mandat besar untuk mempersiapkan partai menghadapi Pemilu 2029. Sebelumnya, dalam pertemuan konsolidasi persiapan Musda pada Oktober 2025, Sekretaris Wilayah DPW PAN Jawa Barat Ivan Fadilla telah menegaskan target nasional partai.
"Ketum Zulkifli Hasan menargetkan PAN masuk 4 besar pada pemilu 2029," ujar Ivan Fadilla saat itu. Untuk mencapai target tersebut, ia menekankan pentingnya soliditas kader, komunikasi yang terjaga, dan struktur partai yang kuat hingga tingkat sub rayon.
Berikut adalah susunan lengkap untuk tiga posisi inti dalam kepengurusan baru:
Ketua : Aep Hajbi.S.E
Sekretaris. : Gery Garyadina M,S
MM,Celm
Bendahara : Muhamad Indra
Herlambang S.E
Sebagai partai yang berdiri sejak era reformasi dengan akar nilai agama dan kemajemukan, PAN memiliki basis sejarah yang kuat. Dalam perjalanannya, partai ini konsisten memperjuangkan kedaulatan rakyat dan keadilan.
Kepemimpinan Aep Hajbi dan timnya diharapkan dapat menerjemahkan nilai-nilai tersebut dalam kerja nyata di Kota Banjar. Mereka ditantang untuk membentuk struktur partai yang efisien dan meningkatkan perolehan suara PAN pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029 mendatang.
Musda ke-6 DPD PAN Kota Banjar ini bukan sekadar ritual pergantian pengurus, tetapi sebuah momentum konsolidasi untuk menguatkan barisan menyongsong tantangan politik lima tahun ke depan. Kesuksesan kepengurusan ini akan diukur dari kemampuan mereka mengakselerasi pencapaian target suara dan melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang berpihak pada rakyat.(T)
