08 February 2017, 12:30 WIB
Last Updated 2017-02-08T05:30:42Z
PASAR

Jokowi: KUR Perlu Dirancang dengan Skema-skema Khusus

Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta dilakukanya penyempurnaan sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk memberikan akses permodalan yang lebih luas bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah, dan juga dengan membuat rancangan skema-skema khusus.  

Jokowi menilai, KUR saat ini tujuan dan skema KUR masih bersifat khusus, sehingga perlu dirancang dengan skema-skema khusus. Dan hal itu, terkait dengan peningkatan pendidikan dan keterampilan. 

"Artinya kita perlu melakukan perombakan total pada sistem pendidikan, pelatihan vokasi," kata Jokowi, saat membuka rapat terbatas tentang kebijakan pemerataan, di Istana Kepresidenan, seperti dikutip Tempo, Jakarta, Selasa 7 Februari 2017.

Untuk itu, masalah pendidikan dan keterampilan harus ditingkatkan, terutama bagi kelompok masyarakat lapisan terbawah, kata Jokowi.

"Sebab, kualifikasi tenaga kerja saat ini mayoritas masih berpendidikan SD dan SMP. Piramida ini harus diubah menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil," sebut Jokowi.

Tujuan dari pembalikan piramida itu adalah agar pelatihan lebih fokus pada penyiapan SDM di sektor unggulan, misalnya maritim, pertanian, pariwisata dan industri kreatif.

Selain perluasan akses modal dan peningkatan pendidikan dan keterampilan, kebijakan pemerataan yang ingin dicapai pemerintah, juga akan dilakukan dengan redistribusi lahan. 

Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp110 triliun pada 2017, dan akan lebih menggenjot sektor riil dan produksi.

.viq