DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

09 February 2017, 15:40 WIB
Last Updated 2017-02-09T08:40:36Z
ISU

Jokowi: Media Arus Utama Tidak Boleh Kalah oleh Medsos dan Hoax

Advertisement
Presiden Jokowi pada peringatan Hari Pers Nasional, di Kota Ambon, Maluku, Kamis 9 Februari 2017. (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Ambon - Pers merupakan bagian penting dalam pembangunan Negara, namun media kini dihadapkan dengan sebuah tantangan besar, yaitu hadirnya Media Sosial (Medsos). Namun demikian, media arus utama tidak akan hilang dan tidak boleh kalah.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017 yang juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di lapangan Tantui, Kota Ambon, Maluku, Kamis, 9 Februari 2017.

Terkait medsos dan berita hoax, Jokowi meminta kepada semua pihak, terutama media arus utama agar bisa turut membantu menghentikan berita hoax. 

“Stop berita bohong atau hoax, berita yang memecah belah dan fitnah harus kita hadapi dan seharusnya media arus utama harus mampu meluruskan, menjernihkan kekeliruan di Medsos dan tidak lantas ikut larut dengan isu-isu yang belum terverifikasi sebagai bahan berita,” pintanya.

Jokowi juga meminya, media arus utama tidak boleh luntur dalam menjunjung etika jusnalistik yang menuntut faktualitas, menuntut objektifitas, menuntut disiplin dalam melakukan verifikasi. 

“Oleh karenanya kita sekarang ini bisa lihat kalau ada tranding topik di Medsos justru itu dipakai untuk berita tanpa verifikasi, apakah berita itu benar atau tidak,” imbuhnya.

Presiden RI Joko Widodo menjelaskan bahwa, Medsos tidak hanya menjadi tantangan media namun juga membuat pusing pemerintah dan hal ini pun terjadi di banyak negara. 

“Media sosial juga memusingkan pemerintah, ini yang saya dengar dari Perdana Menteri, Presiden yang saya temui semua mengeluhkan,” ucapnya.

“Kalau media arus utama, masih bisa kita ajak komunikasi dan bicara tapi Medsos siapa yang bisa memagari. Inilah keterbukaan dimana hampir semua negara menghadapi hal ini, jadi bukan hanya Indonesia saja menghadapi fenomena ini, tapi seluruh negara,” terang Jokowi.

Untuk itu, tidak perlu mengeluh saat mendengar berita yang ada di media sosial, kata Jokowi.

“Saya mempunyai keyakinan bahwa ini nantinya justru akan semakin mendewasakan kita, akan semakin mematangkan kita, akan menjadikan kita tahan uji. Jadi kita nggak perlu mengeluh kalau mendengar hal yang ada di Medsos, karena ini fenomena semua negara,” ulas Presiden RI.

Hari Pers Nasional tahun 2017 kali ini mengambil tema “Pers dan Rakyat Maluku Bangkit dari Laut”, Rangkaian HPN 2017 di Kota Ambon diawali dengan beberapa kegiatan di antaranya, pembukaan pameran atau expo, acara Talkshow IKWI, Seminar inovasi pelayanan publik dan Konferensi kerja nasional pengurus PWI pusat dan PWI daerah serta diskusi publik HPN.


.viq