DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

08 February 2017, 23:16 WIB
Last Updated 2017-02-08T16:16:33Z
POLISI

Pabrik Pupuk Palsu Digerebek di Sukoharjo, Produksi 8 Ton Per Hari

Advertisement
Penggerbekan pabrik pupuk palsu di Desa Tempel, Gatak, Sukoharjo, Selasa (7/2). (Foto: Joglosemar)
MEJAHIJAU.NET, Sukoharjo - Sebuah pabrik yang memeroduksi pupuk palsu Jalan raya Solo-Yogyakarta km 15-16, tepatnya di Dukuh Sidomulyo, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, digerebek Ditkrimsus Polda Jawa Tengah, Selasa 7 Februari 2017. 

Petugas menyita barang bukti 13 ton pupuk palsu siap jual, alat-alat produksi dan dua unit truk. Tercatat ada lima merek pupuk NKCL yang dipalsukan dan diproduksi dari pabrik beromzet miliaran milik pengusaha setempat berinisial S tersebut.

Ketika dilakukan pengerebekan, pemilik pabrik tidak berada di tempat, dan menurut karyawan di pabrik tersebut sang bos sedang berada di Pati, Jawa Tengah.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono melalui Kabid Humas, Kombes Pol R Djarod Padakova, seusai penggerebekan mengatakan, ada lima merek pupuk NKCL yang dipalsukan yakni, NKCL merek Cllotran, NKCL merek Seventrans Trans, NKCL merek Ditransfer, NKCL merek Ganex, NKCL merek Seventran.

"Pemalsuan itu diperkuat dari barang bukti pupuk palsu yang sudah kita sita, diantaranya, 120 zak NKCL merek Cllotran, 123 zak NKCL merek Seventrans Trans, 7 zak merek Ditransfer.Semuanya sudh dikemas dan siap edar," kata Djarod, Selasa (7/2).

Barang bukti lainnya yang diamankan petugas antara lain satu buah timbangan duduk, satu rool benang jahit, satu mesin jahit kemasan pupuk, 5 sak garam yang sudah diberi pewarna, dan 3 sak dolomite, papar Kombes Pol Djarod kepada Joglosemar.

Ada pula barang bukti 10 zak Kalium, satu kilogram pewarna, satu buah mesin molen dan dua kilogram pupuk ZA non subsidi. Pihaknya mengimbau kepada petani untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam membeli pupuk. Pasalnya pupuk palsu yang diproduksi dari pabrik itu sudah beredar luas di empat kabupaten.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, pupuk palsu yang diproduksi oleh pabrik milik S di Gatak, Sukoharjo itu sudah menyebar ke Gemolong, Sragen, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali,” tandas Djarod. 

Dan dikatakan pabrik tersebut mampu memeroduksi 8 ton pupuk palsu per hari.


.me