DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

05 February 2017, 22:35 WIB
Last Updated 2017-02-05T15:35:41Z
POLISI

Pengakuan Firza Tidak Perlu, Semua Cocok

Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya melibatkan sejumlah ahli untuk memastikan keaslian foto, suara, dan chat Firza Husein, yang diduga melakukan percakapan mesum dengan orang yang diduga Habib Rizieq Shihab.

Penyidik sedang melakukan scientific investigation dengan melibatkan ahli kedokteran, ahli antopometri, ahli fotografi forensik, untuk menghasilkan bukti yang tidak terbantahkan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan mengatakan, pihaknya tidak memerlukan pengakuan Firza, jika semuanya cocok, lekuk tubuh cocok, peralatan yang ada di dalam kamar cocok, dan soal suara mudah dibuktikan keaslianya.

"Kita tak butuh pengakuan (Firza), yang penting nanti sesuai dengan scientific investigation itu, tidak bisa dibantah. Dari fakta yang ada pun, adanya TV yang sama dengan ada yang di gambar, itu tak bisa dibantah. Ada meja yang sama itu juga tak bisa dibantah. Di TKP dia ada. Ada semua," kata Iriawan. disela-sela pertemuanya dengan sejumlah ulama di wilayah Warakasa, Jakarta Utara, Minggu 5 Februari 2017.

Firza Husein, saat ini berada di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Meski ia ditahan karena kasus dugaan makar, namun pihak penyidik juga memeriksa Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) itu secara intensif dalam kasus dugaan pembuatan dan penyebaran pornografi lewat jejaring sosial WhatsApp.

Dalam screen shoot yang beredar di dunia maya, tampil percakapan mesum antara orang yang diduga Firza Husein dan Habib Rizieq, dan selain itu juga memuat konten foto telanjang Firza.

Kuasa hukum Firza, Azis Yanuar, mengatakan semua tuduhan yang dilamatkan kepada klienya tidak benar dan fitnah, dan foto Firza dikatakan adalah hasil editan. 

Lebih jauh, Azis mengatakan, pihak penyidik melakukan tekanan dan intimidasi kepada Firza, agar klienya itu mengakui semua konten pornografi yang viral.

Kasus pornografi itu sendiri statusnya telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, walau hingga berita ini dilansir belum ada seorang pun yang ditetapkan menjadi tersangka.



.me