DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

30 March 2017, 10:28 WIB
Last Updated 2017-03-30T03:28:14Z
ISU

Presiden Ingatkan, Dana Desa Jangan 'Dikentit'

Advertisement
Presiden Jokowi turun ke sawah turut membajk bersama petani di Indramayu tahun 2015 (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar penyaluran dan pemanfaatan dana desa bisa betul-betul efektif, sehingga memberikan manfaat bagi warga di desa terutama pada penurunan jumlah penduduk miskin di pedesaan

Untuk itu Pemerintah terus meningkatkan alokasi dana desa dari tahun ke tahun sebagai upaya percepatan pembangunan Desa dan mengatasi kemiskinan di desa.

Pada tahun 2017 ini Pemerintah akan menyalurkan dana desa sebesar Rp60 triliun. Pada tahun 2015 dana desa yang disalurkan baru mencapai Rp20,76, dan pada tahun 2016 sudah berada di angka Rp46,98 triliun.

“Namun saya titip pesan, agar penyaluran dan pemanfaatan dana desa tersebut bisa betul-betul efektif , sehingga memberikan manfaat bagi warga di desa terutama pada penurunan jumlah penduduk miskin di pedesaan,” kata Presiden dalam pengantarnya saat membuka Rapat Terbatas mengenai Percepatan Pembangunan Desa, di Kantor Presiden, Rabu 29 Maret 2017.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan perlunya keterlibatan warga desa dalam pemanfaatan dana desa, serta turut dalam pengawasanya agar tepat sasaran.

Presiden berharap, pemanfaatan dana desa bukan hanya untuk keperluan membangun infrastruktur, tapi juga pada upaya peningkatan produktivitas perekonomian desa serta upaya mengatasi kemiskinan dan ketimpangan di desa.

“Tahap berikutnya, saya ingin agar alokasi dana desa digunakan lebih besar lagi untuk pengembangan potensi ekonomi desa, terutama untuk sektor pertanian, perikanan dan industri UMKM di desa,” kata Presiden.

Menurut Presiden, dalam pengembangan potensi ekonomi desa, pendekatannya tidak bisa parsial, tidak boleh sektoral, tapi harus betul-betul integratif dari hulu sampai hilir.

Jokowi menegaskan niat Pemerintah mengatasi ketimpangan antara desa dan kota yang menyebabkan masih tingginya angka urbanisasi.

“Pada tahun 2017, kita akan lebih fokus untuk mengatasi persoalan ketimpangan, bukan saja ketimpangan antardaerah, ketimpangan antara yang kaya dengan yang miskin, tapi juga ketimpangan antara desa dengan kota,” kata Presiden.

Persentase jumlah penduduk kota setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 tercatat persentase penduduk kota sebesar 49,8 persen, tahun 2015 meningkat menjadi 53,3 persen dan tahun prediksi mencapai 60 persen.

“Sementara itu, persentase kemiskinan di pedesaan tercatat mencapai 13,96 persen. Hampir dua kali lipat persentase penduduk miskin di kota sebesar 7,7 persen,” ucap Jokowi.


.me