Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Cilacap - Seorang pembesuk wanita mencoba menyeludupkan sabu-sabu ke LP Nusakambangan Cilacap dengan memasukan barang haram tersebut ke dalam salib.
Namun upaya cerdik tersebut berhasil digagalkan berkat kejelian petugas gabungan LP Nusakambangan Cilacap.
"Kita temukan 70 paket. Terdiri dari 69 paket sabu dan satu paket ekstasi," kata Kompol M Faizal Perdana,Kepala Bagian Operasi Polres Cilacap, saat gelar perkara di Mapolres Cilacapa, Senin, 13 Maret 2017.
Upaya penyeludupan sabu-sabu itu sendiri dilakukan tersangka Lusiana pada Selasa (7/3) pekan lalu. Lusiana datang ke LP Nusakambangan ingin membesuk suaminya, terpidana 10 tahun kasus narkoba, Heru Purnomo.
Kompol M Faizal menjelaskan, upaya Lusiana untuk membawa salib dan juga kapstok atau gantungan baju sebenarnya sudah pernah dua kali ditolak petugas jaga LP Nusakambangan, meski Lusiana beralasan salib tersebut untuk kepentingan ibadah suaminya.
Pihak petugas mengatakan, yang bisa dibawa hanyalah makanan dan minuman. Namun pada besuk yang ketiga kalinya, Lusiana tetap memasukan salib dan kapstok ke dalam tasnya dan hendak dibawa masuk ke dalam LP.
Kengototan Lusiana untuk membawa salib dan kapstok baju tersebut membuat petugas menjadi curiga, sehingga dilakukan pemeriksaan atas salib dan kapstok tersebut.
Saat diperiksa, pada bagian tertentu kayu salib dan kapstok itu ada yang lembek, dan saat ditekan di dalamnya ditemukan 70 paket, yang terdiri dari 69 paket sabu-sabu total beratnya mencapai 111 gram, dan 1 paket ekstasi yang sudah dalam keadaan remuk, sehingga tidak diketahui jumlahnya berapa butir.
"Para petugas pun kita panggil lengkap, ada unsur dari BNN, Polri dan juga Brimob,” jelas Faizal.
Lusiana segera diamankan, dan dilakukan tes urine terhadap tersangka, dan hasilnya, positip, tersangka mengonsumsi sabu-sabu.
Faisal mengatakan, kemungkinan besar sabu-sabu yang akan diseludupkan itu akan diperdagangkan di dalam lapas, namun suami tersangka, Heru Purnomo, menolak kalau sabu-sabu itu sebagai miliknya.
.me