DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

06 March 2017, 15:36 WIB
Last Updated 2021-07-10T11:03:02Z
Headlineperistiwa

Setelah Adzan Magrib Tawuran Lanjut, 2 Pemuda Tewas

Advertisement
Suasana tawuran antar warga di kawasan Mangggarai, Jakarta Selatan. (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Tawuran antar pemuda di kawasan Pintu Air Manggarai perbatasan antara Manggarai - Tebet, Jakarta Selatan, dengan Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, mengakibatkan dua remaja tewas, pada Minggu 5 Februari 2017, malam.

Tawuran dimulai sekitar pukul 17.45, dan sempat berhenti saat kumandang adzan magrib, namun saat tawuran dilanjutkan kembali, jatuh korban jiwa, dua pemuda tewas. Penyebab kematian belum diketahui pasti, namun ada yang menyebut akibat terkena sabetan senjata tajam dan juga karena menghirup gas airmata yang dilepaskan polisi.

Kedua koban adalah Sutan Rafi Hakim Lubis, 16, warga Manggarai RT 12 RW 04 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, dan Fikri Fadhlur Firmansyah, 18, warga Jalan Saharjo Gg. Bakti RT 06 RW 05 Manggarai, Kecamatan Tebet, Jaksel.

Tawuran antar warga di kawasan ini sudah kerap terjadi,  yakni warga yang berada di kawasan Manggarai, masuk wilayah Jakarta Selatan, dan warga di kawasan Jalan Tambak, Menteng, masuk wilayah Jakarta Pusat.

Penyebab tawuran kali ini adalah lemparan petasan dari jalan Tambak yang ditujukan kepada warga di seberangnya di kawasan Manggarai. Mendapat lemparan petasan warga Manggarai pun bereaksi dan melakukan balasan dengan lemparan batu. Dan tidak lama kemudian pecah tawuran massal.

Perang batu dan petasan segera membuat warga yang sedang melintas di wilayah tersebut menjadi panik. apalagi kawasan tersebut selalu macet terlebih pada sore hari. Akibat tawuran tersebut jalan Manggarai dan Jalan Tambak menjadi macet total, dan kepanikan warga memuncak.

Untung polisi yang dibantu adzan magrib dapat menghentikan tawuran untuk sementara. Namun sesudah adzan magrib, tawuran berlanjut, dan akhirnya jatuh dua korban jiwa.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, membenarkan tentang adanya jatuh korban dalam peristiwa tawuran antara warga di kawasan Manggarai dan warga di kawasan Jalan Tambak.

"Iya, ada dua korban. Saat ini berada di RS Bhayangkara (Kramat Jati, Jakarta Timur)," kata Argo Yuwono ketika dihubungi, Senin (6/2).

Penyebab kematian, masih menunggu hasil otopsi, ucap Argo.


.ebiet