DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

13 May 2017, 16:18 WIB
Last Updated 2017-05-13T09:18:37Z
PASAR

Jaga Harga Menyengat, Menteri Pertanian Suplai 9.000 Ton Bawang Putih

Advertisement
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (berbaju putih) saat melakukan sidak ke Pasar Kramat Jati, Sabtu (13/5). (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Demi menjaga stabilitas harga bawang putih jelang bulan Ramadhan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyuplai 9.000 ton bawang putih ke Pasar Induk Keramat Jati. 

Pasokan diharapkan, selain dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, juga mampu mencegah harga bawang putih 'menyengat' sebelum dan sesudah bulan  Ramadan. 

"Tadi, ada kita bawa 9.000 ton bawang putih, dan segera akan masuk," ujar Menteri Amran saat sidak pangan di Pasar Induk beras Cipinang, Jakarta, Sabtu 13Mei 2017.

Namun, Menteri Amran enggan menjelaskan dari mana pasokan bawang putih tersebut diperoleh. Dengan berseloroh, Amran mengatakan, 'pokoknya ada, dan rahasia, dari tempat yang tidak terlacak', ujarnya. 

Mengenai harga bawang putih yang dibawanya itu, Amran mengatakan harga dipatok dengan harga Rp 32.000 sampai Rp 34.000/Kg. 

Pasokan sang Menteri segera saja membuat harga bawang putih di Pasar Induk menjadi landai, dan turun hingga ke kisaran Rp34.000/Kg, padahal sehari sebelumnya harga berada di kisaran Rp45.000-Rp56.000/Kg.

"Dengan pasokan ini, maka tidak ada alasan bahan pangan naik menjelang Ramadan. Kita sudah jaga semua, saya minta pedagang jangan macam-macam," tegas Amran.

Hal ini dikatakan Amran, karena dia sendiri yang menemui fakta kalau bawang putih dijual pedagang hingga ke tingkat harga Rp56.000/Kg. Namun ketika Amran mengajak Ketua Satgas Pangan, Irjen Setyo Wasisto, yang kala itu diminta mengenakan seragam, segera saja harga anjlok ke Rp32.000/Kg.


.ebiet/me