DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

19 June 2017, 15:30 WIB
Last Updated 2017-06-19T08:30:31Z
POLISI

Kapolri Datangi Gedung KPK Cari "Oknum Jenderal"

Advertisement

MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi pimpinan KPK, Senin, 19 Juni 2017, di duga untuk membahas soal tudingan Novel Baswedan tentang adanya oknum jenderal polisi dibalik penyerangan air keras terhadap dirinya.

Tito didampingi Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto dan Kapolda Metro Jaya, tiba di gedung KPK pada pukul 13.30 WIB. Tito yang biasanya tidak pelit berkomentar dan memberi keterangan kepada pers, namun siang itu langsung masuk ke dalam gedung KPK disusul Kabereskrim dan Kapolda Metro Jaya.

Seperti diketahui, penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang sedang menjalani perawatan di Singapura, kepada TIME mengatakan, bahwa ada seorang jenderal di balik penyerangan air keras atas dirinya yang terjadi beberapa waktu lalu. 
Menurutnya, beberapa waktu lalu ada yang menyampaikan informasi kepada dirinya bahwa ada seorang oknum jenderal polisi yang menjadi dalang penyerangan terhdap dirinya. Tetapi Novel tidak menggubris informasi tersebut.

Namun, akhirnya Novel mulai percaya atas informasi tersebut, melihat lambatnya polisi mengungkap kasus penyerangan terhadap dirinya.

Pernyataan Novel tersebut segera saja membuat institusi Polri seperti kebakaran jenggot. Tito sebagai Kapolri langsung meresponya dan meminta Novel jangan asal bicara, dan meminta Novel agar menyebut nama jenderal tersebut serta menunjukan buktinya. 

Karenanya kedatangan Tito ke gedung KPK, selain membahas soal teror dan serangan yang dialami Novel, diduga juga untuk mencari tahu, siapa jenderal yang disebut Novel. 

"Ya, Pimpinan KPK dan Kapolri akan membahas soal teror kepada saudara Novel Baswedan," kata jubir KPK, Febri Diansyah, sebelumnya.

Sumber di KPK mengatakan, kemungkinan Tito juga akan mencari tahu soal siapa oknum jenderal yang disebut Novel Baswedan. 

"Bisa jadi, nama oknum jenderal tersebut sudah ada di kantong pimpinan KPK," kata sumber.


.me