DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

25 June 2017, 12:24 WIB
Last Updated 2017-06-25T05:24:55Z
POLISI

Malam Takbir Dua Teroris Serang Markas Poldasu, Satu Polisi Tewas

Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Medan - Dua orang yang diduga teroris melakukan serangan nekat ke markas Polda Sumatera Utara (Poldasu) dengan cara melompat pagar dan berhasil membunuh seorang anggota polisi, pas di malam takbiran, Minggu, 25 Juni 2017.

Dalam serangan dadakan tersebut, Aiptu Martua Sigalingging, anggota Yanma Polda Sumut mendapat tiga tikaman di bagian leher, dada dan tangan, dan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni di Pos Jaga II Mapoldasu, Jalan Sisingamangaraja No 60, Medan.

Sementara rekan bertugas Martua, Brigadir E Ginting, berhasil lolos dan mencari bantuan, sehingga dua terduga teroris tersebut berhasil diatasi, seorang ditembak mati, dan seorang lagi berhasil diringkus dalam keadaan hidup.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, pas malam takbir, Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir E Ginting bertugas di Pos Jaga I. Sekira pukul 03.00 WIB dini hari, tiba-tiba saja ada dua lelaki melompati pagar Mapoldasu, dan langsung melakukan serangan dadakan kepada Martua.

Martua sempat melakukan perlawanan, namun karena serangan dilakukan secara mendadak dan menggunakan senjata tajam, Martua tidak berdaya dan mendapat tiga tikaman mematikan di bagian leher, dada dan tangan. Martua pun meregang nyawa.

"Sempat ada perlawanan dari Aiptu Martua Sigalingging, namun dia terkena tikaman di bagian leher, dada dan tangan, dan kehabisan darah, sehingga meninggal di TKP," tutur Rina Sari Ginting di Mapolda, Minggu, (25/6).

Salah seorang terduga teroris yang nekat menyerang Markas Polda Sumut, tewas ditembak anggota Brimob, Minggu, (25/6). (Foto: Tribun Medan)
Brigadir Ginting, untungnya berhasil meloloskan diri dan segera berteriak meminta bantuan kepada Pos Jaga I yang dijaga personil Brimob pas di pintu masuk Mapoldasu. Kemudian segera datang tiga anggota Brimob yakni Brigadir Novendri Sinaga, Brigadir Karo dan Bharatu Lomo Simanjuntak.

Ketiga personil Brimob tersebut segera mengetahui situasi genting, dan segera melakukan tindakan cepat dan akurat. Akibatnya, seorang terduga teroris berhasil ditembak dan tewas di TKP. Sedangkan seorang lagi berhasil diringkus dalam keadaan hidup.

"Anggota Brimob di Pos Jaga yang lain berhasil melumpuhkan kedua terduga teroris. Satu tewas, dan satunya lagi kritis," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (25/6).




*/me