DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

27 January 2020, 19:04 WIB
Last Updated 2020-01-27T12:04:13Z
peristiwa

Cuaca Buruk Dan Serangan Hama Burung Akibatkan Padi Rusak

Advertisement
( Foto sawah rusak karena cuaca buruk dan diserang hama burung pipit di Kota Banjar )

MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Sejumlah petani di wilayah Dusun Pananjung Timur, Desa Sinartanjung , Kecamatan Pataruman, Kota Banjar mengusir hama burung pipit yang menyerang dengan cara memasang tambang yang diberi plastik. Upaya itu dilakukan untuk menyelamatkan tanaman padi milik mereka dari serangan Hama.

Dahli, warga Sinar Tanjung mengatakan musim panen kali ini dirinya harus setiap hari menunggu sawah. Hal itu di lakukan untuk mengusir hama burung yang sering kali menyerang tanaman padi miliknya.

"Saya harus menunggu di sawah setiap hari buat ngusir hama burung pipit di sawah saya", Ujarnya saat ditemui MEJAHIJAU.NET di lokasi, Minggu (25/1/2020).

Selain itu Dahli, juga mengatakan bahwa sawah yang sebentar lagi panen ini banyak di serang hama burung pipit, Hal ini dikarenakan banyak sawah yang padinya rusak tertiup angin sehingga burung pipit ke sawah.

“Karena sawahnya akan panen untuk bulan ini, namun serangan hama burung lebih banyak. Hal itu dikarenakan banyak padi disawah rusak tertiup angin jadi seperti yang layu karena tertiup angin", Ungkapnya

Menurut Dahli, biasanya banyak burung pipit menyerang di pagi dan sore hari. Maka  dirinya berangkat ke sawah dari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Dahli menuturkan, untuk mengusir hama burung pipit, dirinya memasang berbagai alat pengusir seperti kaleng yang dikasih batu lalu ditarik sehingga mengeluarkan suara. Dan dengan cara memasang plastik yang digantungkan di tali tambang.

“Kalau tidak ditunggu, maka tanaman padi akan rusak dan habis dimakan burung pipit,” katanya.

Senada dengan itu, Eman Warga Banjar menuturkan, dua minggu lagi tanaman padi di sawah miliknya akan segera dipanen. Jika tidak rutin ditunggu, dia khawatir tanaman padi di sawah akan habis diserang hama burung pipit.

“Biasanya setiap hari ke sawah, siang hari hingga sore hari. Karena bila tidak ditunggu, pasti banyak tanaman padi yang rusak,” katanya. (BM)