DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

20 April 2020, 09:51 WIB
Last Updated 2020-04-20T03:41:59Z
peristiwa

Tentang Proyek jalur Kerta, Pihak PT.KAI sebut tidak akan merugikan

Advertisement
( Himbauan Pemerintah untuk Diam Dirumah demi mencegah Penyebaran Covid-19 tak dihiraukan para pekerja Proyek PT. KAI, rata-rata pekerja berasal dari luar Kota Banjar )

MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Proyek perbaikan Jalur PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Banjar - Karang Pucung, tepatnya di Dusun Balokang, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat menjadi Polemik dikalangan  masyarakat.

Polemik tersebut muncul akibat pekerja proyek tersebut banyak berasal dari luar Banjar yang sering hilir mudik ke kampung halamannya, masyarakat merasa khawatir dengan potensi penyebaran Covid-19. 

Kusnadi, Tokoh Masyarakat Balokang mengatakan, Dirinya sangat khawatir di saat keadaan pandemi Covid-19, Tapi ini justru semakin banyak pekerja yang berasal dari luar Banjar datang kesini. 

"Kami sebagai masyarakat khawatir dengan semakin banyaknya pekerja PT. KAI disini, Jangan sampai kita masyarakat dihimbau untuk diam dirumah tapi pekerja yang semakin banyak dan seenaknya hilir mudik,"Tadasnya.

Sementara itu, Solehah Mandor Proyek Pekerjaan PT. KAI mengaku pihaknya telah diberikan arahan oleh Ade Setiana, Sekertaris Daerah Kota Banjar. 

"Ada 120 orang yang bekerja disini, dan semua pekerja sudah memakai masker serta di cek suhu tubuh terlebih dahulu ketika akan bekerja karena itu arahan dari pa Ade Sekda," Ujarnya. 

Solehah menyebutkan, dari hasil tes suhu badan para pekerja normal dan tidak akan merugikan masyarakat. 

"Semua pekerja normal, dan merekapun banyak juga yang berasal dari Banjar sehingga tidak akan merugikan masyarakat," Ungkapnya

Menurut Solehah, pihaknya telah didukung oleh pihak Desa dan masyarakat setempat sehingga pihaknya justru akan membantu masyarakat. 

"Kami sudah kordinasi dengan pihak desa, karang Taruna dan masyarakat setempat, mereka mendukung, Karena kamipun membantu mereka untuk bekerja di proyek ini, Kasian inikan urusan perut dan kamipun sudah ikutin arahan dan didukung juga oleh pihak terkait sehingga ini tidak akan merugikan terhadap masyarakat," Pungkasnya. (BM).