DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

21 April 2020, 21:03 WIB
Last Updated 2020-04-22T06:16:31Z
peristiwa

Warga di Tinju, Polisi gruduk Proyek KAI di Banjar

Advertisement
( Anggota Poksek Banjar, Polres Banjar bersama masyarakat saat menggeruduk lokasi proyek jalur KAI )

MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Pihak Kapolsek Banjar dan sejumlah masyarakat geruduk proyek perbaikan jalur Kereta Api Indonesia (KAI) di Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. 

Proyek tersebut menjadi buah bibir di masyarakat karena pekerjaan tersebut mempekerjakan pekerja dari luar Banjar Dalam situasi pandemi Covid-19. Selain itu di proyek ini sempat terjadi kegaduhan salah satu pekerja pihak proyek memukul salah satu warga Banjar berinisial UJB pada hari Minggu (19/04), kemaren.

AKBP Dadi S, Kapolsek Banjar mengatakan, dirinya meminta pekerjaan ini dihentikan terlebih dahulu, karena terjadi polemik dimasyarakat atas kejadian pemukulan terhadap warga. 

"Pekerjaan masih dilanjutkan, namun kami meminta pekerjaan ini dihentikan apalagi dengan adanya kejadian pemukulan terhadap warga, kami telah menerima laporan dari korban, dan kami sedang lakukan proses penyelidikan, setelah itu akan kami tindak lanjuti,," Katanya, Senin (20/04/2020).

Kapolsek menyebutkan, korban melaporkan bahwa ia di pukul oleh salah satu orang dari pihak Proyek perbaikan Jalur KAI tersebut. 

"Menurut laporan korban yang memukulnya adalah salah satu orang dari pihak proyek," Ujarnya. 

Sementara itu, Mus, Mandor Proyek jalur KAI dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Barat Ditjen KA mengatakan dirinya menyatakan yang bertanggung jawab dalam pekerjaan tersebut namun diluar pekerjaan dirinya tidak bertanggung jawab. 

"Saya yang bertanggung jawab dalam pekerjaan di jalur ini, untuk permasalahan yang lain seperti pemukulan itu saya tidak tau menau," Ungkapnya. 

Mus menyebutkan, dirinya memang benar mendengar informasi kegaduhan antar rekan kerjanya dengan masyarakat tersebut yang terjadi pada hari minggu lalu. 

"Saya juga mendengar informasi tersebut memang ada, dia Humas di proyek ini, namun orangnya tidak ada dan adanya nanti hari Jum'at,"Tambahnya. 

Mus menambahkan, dirinya meminta kepada semua pihak untuk tidak menghentikan pekerjaan proyek tersebut. 

"Saya meminta pekerjaan ini terus dilanjutkan, karena kasian banyak yang membutuhkan pekerjaan ini, Yang mana sebentar lagi akan menjelang Bulan Suci Ramadhan,"Pungkasnya. (BM).