Advertisement
KUNINGAN, MH
Dewasa ini di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, banyak formasi kekosongan calon kepala sekolah dari mulai TK, SD dan SMP hal ini disebabkan banyak yang purna tugas (pensiun) sesuai dengan habis baik masa jabatan sebagai kepala sekolah juga pensiun sebagai ASN (aparatur sipil negara)
Data dan informasi dari pihak Disdukbud Kab Kuningan, formasi kekosongan untuk kepala TKN ada 7 orang, SDN 129 orang dan SMPN 15 orang, dari masing - masing jumlah formasi tentunya akan diisi oleh sejumlah calon kepala sekolah yang lulus melalui hasil ujian kompetensi baik melalui sistem maupun lainya.
Kepala Disdikbud Kab Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si melalui Kabid GTK (guru dan tenaga kependidikan) H. Pipin Arifin, M.Pd ketika diminta konfirmasi terkait dengan ujian calo kepala sekolah (13/6) mengatakan, ujian calon kepala sekolah akan menggunakan peraturan baru permendikdasmen no 7 tahun 2025 bahwa semua guru bisa ikut seleksi dengan catatan sudah memenuhi persaratan.
Ketika disinggung awak media online Meja Hijau tentang materi apa yang akan diujikan, spontan H.Pipin Arifin menjawab, "sampai saat ini pihak dinas belum menerima informasi terkait dengan materi ujian dari pihak Kementrian Dikdasmen, mari kita tunggu informasi selanjutnya" imbuhnya.
Salah seorang kepala SMP Negeri yang enggan ditulis jari dirinya kepada awak media online Meja Hijau (13/6) mengemukakan, "Apabila pak Kadisdikbud menginginkan rotasi dan mutasi kepala sekolah bulan Agustus 2025 ini sangat logis, berarti beliau menunggu hasil ujian calon kepala sekolah yang lulus" ujar salah seorang kepala SMP Negeri yang menjadi Plt disalah satu sekolah.
Kadisdikbud Kab Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si berharap kepada seluruh guru dan kepala sekolah baik TK, SD dan SMP dimohon untuk bersabar, semua ini demi tertibnya adminstrasi menuju birokrasi pendidikan. (Anton) ***