Tito Santiko
23 July 2025, 00:23 WIB
Last Updated 2025-07-22T17:23:02Z

"Transformasi Layanan Primer di Banjar: Posyandu dan Puskesmas Bergerak Serempak"

Advertisement

 


BANJAR ,Mejahijau.Net — Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Kesehatan terus mendorong transformasi layanan primer di seluruh wilayah, salah satunya melalui penguatan peran Posyandu dan Puskesmas. Hal ini terungkap dalam kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan tim pembina Posyandu dari unsur puskesmas, camat, Kepala Desa , Lurah , PKK, hingga mitra kerja lainnya yang di laksanakan di salah satu Toserba .Selasa (22/7/2025)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Saefudin, dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh puskesmas di Kota Banjar telah menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP).

“Saat ini semua puskesmas di Banjar sudah melaksanakan integrasi pelayanan primer, yang menjadi fondasi penting dalam meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Transformasi ini juga menyasar sistem dan kualitas pelayanan Posyandu. Di katakan saefudin ,Saat ini terdapat 208 Posyandu aktif di seluruh Kota Banjar, didukung oleh 1.745 kader yang tersebar di berbagai wilayah. Para kader ini memegang peran vital dalam menjangkau langsung masyarakat, khususnya ibu dan anak.ujarnya

Dinkes Banjar juga terus meningkatkan kapasitas para kader melalui pelatihan  dan kegiatan Jambore Kader. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi sekaligus mempererat solidaritas antar kader dalam mendukung program-program kesehatan di level komunitas.

Namun, Saefudin menegaskan bahwa keberlanjutan program ini memerlukan dukungan lebih luas, terutama dari sisi anggaran dan partisipasi aktif masyarakat.

“Kami sangat berharap ada dukungan nyata dari semua pihak, baik dalam bentuk penggerakan sasaran maupun penguatan pendanaan, agar transformasi layanan primer ini benar-benar berdampak langsung,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah ini, Saefudin berharap transformasi layanan primer tidak hanya menjadi slogan, melainkan gerakan nyata menuju masyarakat yang lebih sehat dan tangguh dari tingkat keluarga hingga kelurahan.
Pungkasnya. (T)