Advertisement
BANJAR , Mejahijau.Net – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Tani Indonesia (DPC PTI) Kota Banjar bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjar menggelar program Sekolah Tani dengan tema “Pemuda Berdaya, Petani Mendunia”. Kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan keterampilan di bidang pertanian.
Program Sekolah Tani ini hadir sebagai jawaban atas tantangan regenerasi petani di Indonesia. Selama ini, sektor pertanian kerap dianggap kurang menarik bagi anak muda, padahal Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan komoditas unggulan yang bisa bersaing di pasar global. Melalui kegiatan ini, PTI dan KNPI ingin mengubah cara pandang generasi muda agar lebih peduli dan mau terjun ke dunia pertanian.
Ketua DPC PTI Kota Banjar Desy Sahliana menyampaikan bahwa Sekolah Tani bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan juga ruang diskusi dan inovasi. “Kami ingin pemuda di Banjar bisa memahami pertanian modern, mulai dari teknik budidaya, pengelolaan lahan, hingga pemasaran hasil panen. Dengan begitu, pertanian tidak hanya dilihat sebagai pekerjaan tradisional, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Banjar Agus Harianto menegaskan kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian organisasi kepemudaan terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Pemuda harus menjadi motor penggerak. Dengan semangat Pemuda Berdaya, Petani Mendunia, kami ingin anak muda Banjar tampil percaya diri mengembangkan sektor pertanian, bahkan sampai menembus pasar internasional,” katanya.
Kegiatan Sekolah Tani diharapkan mampu menumbuhkan generasi petani baru yang kreatif, inovatif, dan melek teknologi. Dengan dukungan organisasi pemuda dan masyarakat, Banjar diyakini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih luas.(T)