Tito Santiko
16 September 2025, 19:36 WIB
Last Updated 2025-09-16T12:36:12Z

Bawaslu Banjar Gelar Rapat Koordinasi, Perkuat Kelembagaan Pengawasan Pemilu

Advertisement

 


Banjar , Mejahijau.Net– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar menggelar rapat koordinasi penguatan kelembagaan di Aula Toserba Padjajaran lantai tiga, Selasa ( 16/9/2025). Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat peran kelembagaan pengawas pemilu, meskipun saat ini tidak berada pada masa tahapan pemilu.

Dalam kesempatan itu, Gery Garyadina menegaskan tiga poin penting yang menjadi fokus pembahasan. Pertama, pengawasan berkelanjutan yang dinilai krusial untuk menjaga kualitas demokrasi secara konsisten. Kedua, kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi isu-isu yang bisa muncul terkait pemilu,  Ketiga, penguatan kelembagaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas internal Bawaslu agar mampu menjalankan tugas pengawasan secara lebih profesional.

Rapat koordinasi ini juga dimanfaatkan sebagai ajang mempererat sinergi antara Bawaslu dengan berbagai pihak terkait. Keterlibatan stakeholder dinilai penting agar strategi pengawasan pemilu dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Melalui Rapat Kordinasi
tersebut, Bawaslu Banjar berharap lahir strategi konkret yang dapat menjawab tantangan pengawasan di lapangan.

        

Gery  menyebut, meski belum memasuki masa pemilu, fungsi pengawasan tetap harus dijalankan secara konsisten. Menurutnya, praktik demokrasi yang sehat tidak hanya ditentukan saat pemilu berlangsung, tetapi juga ditopang oleh kesiapan lembaga pengawas sepanjang waktu.

“Demokrasi yang berkualitas hanya bisa terwujud jika pengawasan dilakukan secara berkelanjutan. Karena itu, penguatan kelembagaan dan kolaborasi dengan semua pihak menjadi langkah penting yang terus di lakukan,” ujarnya.

Sementara Melalui rapat koordinasi ini, ketua Bawaslu Banjar menegaskan komitmennya menjaga kualitas demokrasi di Kota Banjar. Dengan penguatan kelembagaan dan sinergi lintas pihak, Bawaslu optimistis dapat meningkatkan kualitas pengawasan pemilu serta mencegah berbagai potensi pelanggaran sejak dini.(T)