Advertisement
Banjar , Mejahijau.Net – Kecamatan Banjar meluncurkan sebuah terobosan baru dalam upaya menekan angka stunting di wilayahnya bertempat di halaman kantor Kecamatan Banjar ,Senin (29/9/2025) . Program ini berfokus pada pemberian makanan sehat bagi masyarakat yang sudah terkena stunting maupun yang berisiko mengalami kondisi tersebut.
Camat Banjar, Egi.Ginanjar menjelaskan bahwa inisiatif ini dilakukan dengan menggandeng para agnia (orang mampu) di Kecamatan Banjar serta bekerja sama dengan Puskesmas 1 Banjar. Kegiatan ini dijalankan di bawah payung Kurum Kecamatan Sehat (KKS) yang menjadi motor penggerak program.
“Di tahap awal, kami baru bisa menjangkau 20 orang. Setiap penerima akan mendapatkan makanan sehat senilai Rp15 ribu untuk sekali makan, yang akan diberikan tiga kali sehari. Mekanismenya, makanan langsung diantar ke penerima oleh petugas pada pagi, siang, dan sore,” ujar Egi.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan makanan, tetapi juga menekankan pada aspek gizi seimbang sesuai rekomendasi kesehatan. Dengan keterlibatan langsung puskesmas, menu yang diberikan dipastikan mengandung nutrisi penting untuk menunjang pertumbuhan anak dan memperbaiki status gizi keluarga.
Egi menambahkan, dukungan masyarakat terutama dari para agnia menjadi kunci keberlanjutan program ini. Pemerintah kecamatan Banjar berharap semakin banyak pihak terlibat, sehingga jumlah penerima manfaat bisa diperluas di masa mendatang.
“Kami ingin memastikan anak-anak di Kecamatan Banjar mendapatkan asupan yang cukup dan sehat, agar mereka bisa tumbuh optimal. Program ini langkah kecil, tetapi kami yakin bisa berdampak besar jika semua pihak bergerak bersama,” katanya.
Stunting masih menjadi masalah serius di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Banjar. Dengan adanya terobosan ini, Egi Camat Banjar berharap angka stunting bisa ditekan, sekaligus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari.(T)

