Advertisement
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kota Banjar Encang Jenal Muarif menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Nilai utama yang diwariskan Rasulullah seperti sidiq (jujur), tablig (menyampaikan kebenaran), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas) disebut harus menjadi pedoman moral bagi setiap guru.
“Guru bukan hanya bertugas mengajar, tetapi juga mendidik dengan teladan. Peringatan Maulid ini mengingatkan kita sejauh mana sudah mencontoh akhlak Rasulullah dalam kehidupan dan profesi,” ujarnya.
Acara yang digelar untuk pertama kalinya oleh pengurus PGRI Kota Banjar periode 2025–2030 ini berjalan lancar dan sukses. Kehadiran berbagai pihak, mulai dari Wali Kota Banjar, KCD Wilayah XIII, hingga Dinas Pendidikan, memberikan dukungan nyata terhadap kegiatan tersebut.
Ketua PGRI menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Berkat kekompakan pengurus, anggota, serta dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, acara ini bisa terselenggara dengan baik,” katanya.
Selain itu, dukungan sponsor dari Bank BJB, BAZNAS, dan Perum Sumanding Raya turut memastikan kegiatan berjalan meriah. Sinergi berbagai elemen ini dianggap sebagai bukti nyata bahwa kebersamaan mampu melahirkan program yang bermanfaat.
Peringatan Maulid Nabi di lingkungan PGRI Kota Banjar diharapkan menjadi pijakan awal untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan. Dengan meneladani akhlak Rasulullah, para guru di Banjar diharapkan mampu melahirkan generasi yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. (T)