Advertisement
BANJAR , Mejahijau.Net — Kisah pilu keluarga Kar’an dan Tati yang tinggal di rumah reyot bersama 11 anggota keluarga, termasuk anak dan cucu, akhirnya menarik perhatian banyak pihak. Setelah kisah mereka tersebar di berbagai media, bantuan pun mulai berdatangan, salah satunya dari seorang pengusaha asal Bandung, Hartono Soekwanto.
Hartono mengaku tersentuh dan prihatin setelah melihat kondisi keluarga Kar’an yang hidup serba kekurangan. Tanpa pikir panjang, ia memutuskan datang langsung dari Bandung ke Banjar untuk memberikan bantuan kepada keluarga tersebut. Menurutnya, kepedulian sosial tidak boleh berhenti di kata “kasihan”, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Saya merasa terpanggil untuk datang dan membantu. Kondisi rumah mereka sangat memprihatinkan, apalagi dengan jumlah anggota keluarga sebanyak itu,” ujar Hartono saat ditemui di lokasi, Rabu (23/10/2025).
Sebelum kedatangan Hartono, keluarga Kar’an sebenarnya telah mendapat bantuan awal melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) senilai Rp10 juta dalam bentuk material bangunan. Bantuan tersebut menjadi langkah awal untuk memperbaiki tempat tinggal mereka yang sebelumnya nyaris roboh.
Namun, kebutuhan perbaikan masih jauh dari cukup. Oleh karena itu, kehadiran Hartono menjadi angin segar bagi keluarga Kar’an. Ia berencana menambah bantuan agar pembangunan rumah bisa segera rampung dan layak huni.
“Saya berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka dan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk turut peduli,” tambah Hartono.
Sementara itu, Kar’an dan istrinya Tati tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukur atas perhatian yang datang. “Kami tidak menyangka ada yang datang jauh-jauh dari Bandung untuk bantu kami. Terima kasih banyak,” ucap Tati dengan mata berkaca-kaca.
Kisah keluarga Kar’an kini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih hidup di tengah masyarakat. Harapannya, semakin banyak pihak yang tergerak membantu mereka yang membutuhkan, bukan hanya di Banjar, tetapi juga di berbagai daerah lainnya di Indonesia.(T)


