Tito Santiko
21 October 2025, 21:09 WIB
Last Updated 2025-10-21T14:09:35Z

Warga Balokang Desak BPD dan Pemerintah Desa Duduk Bersama Bahas Masalah Desa

Advertisement

 


BANJAR , Mejahijau.Net.--Warga Desa Balokang, Kota Banjar, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Peduli Masyarakat Balokang (FKPMB), menyuarakan kekecewaan terhadap sikap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dinilai kurang responsif terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.

Forum yang beranggotakan warga dari berbagai lapisan masyarakat ini mengaku sudah tiga kali mengadakan pertemuan dengan pihak BPD, namun belum mendapat tanggapan yang jelas dan konkret. Dalam setiap pertemuan, aspirasi dan usulan warga kerap hanya ditampung tanpa tindak lanjut nyata dari lembaga yang seharusnya menjadi penyalur suara masyarakat di tingkat desa.

Ketua FKPMB Ara Sutara menilai, BPD seharusnya tidak bersikap pasif ketika ada persoalan yang menyangkut kepentingan warga. “Kami bukan ingin mencari masalah, kami ingin mencari solusi. Tapi kalau BPD hanya diam dan tidak menindaklanjuti, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan,” ujarnya.

FKPMB juga meminta agar BPD mengundang pemerintah desa untuk duduk bersama dengan forum masyarakat, membahas sejumlah masalah yang muncul di lingkungan pemerintahan Desa Balokang. Forum menilai, penyelesaian masalah tidak bisa dilakukan sepihak, melainkan harus melalui dialog terbuka yang melibatkan semua unsur—BPD, pemerintah desa, dan masyarakat.

Warga berharap, pertemuan bersama nantinya bisa menghasilkan keputusan nyata dan transparan, termasuk dalam hal pengelolaan program desa, pelayanan publik, serta pemanfaatan dana desa yang selama ini dinilai belum optimal.

“Desa ini milik kita bersama. Kalau ada persoalan, mari dibicarakan secara terbuka. Jangan sampai masyarakat merasa tidak punya tempat untuk bersuara,” tambah salah satu tokoh warga.

Dengan tekanan publik yang semakin kuat, masyarakat berharap BPD Balokang dapat segera mengambil langkah konkret untuk memulihkan kepercayaan warga dan mengembalikan fungsi BPD sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah desa.(T)