Advertisement
KUNINGAN, MH
Puluhan bahkan ratusan pejabat eselon III dan IV begitu resah dan gelisah menunggu promosi dan mutasi sampai di penghujung tahun 2025 masih belum juga dilaksanakan, mereka selalu bertanya - tanya terutama ke sejumlah awak media sebagai penyebar informasi.
Data yang diperoleh awak media online Meja Hijau dari pihak yang berkepentingan (29/12) disebutkan sejumlah kekosongan yang paling banyak yakni jabatan sekretaris dinas (sekdis) yang ada disejumlah SKPD (satuan kerja perangkat daerah), ditambah sejumlah kepala bagian (kabag) di sekretaris daerah, kemudian jabatan camat juga kepala seksi berikut lurah.
Menurut Hendar Purnama, S.Ip yang mengaku sebagai pemerhati sosial dan politik yang bersangkutan tinggal di Kecamatan Luragung, Kab Kuningan belum lama ini kepada awak media online mengemukakan, bupati Kuningan dan jajarannya terbilang lambat mengadakan promosi dan mutasi jabatan struktural walaupun ada embel - embel uji kompetensi pejabat, "mutasi itu lebih cepat lebih baik sebab semua pejabat struktural berharap kepastian menuju fokus terhadap pekerjaan" tambah Suhendar Purnama.
Sementara salah seorang pejabat struktural eselon III B bernama Andi, SE, MM dari diskatan beberapa waktu lalu kepada awak media online Meja Hijau mengatakan, mutasi adalah kewenangan pucuk pimpinan tertinggi yakni kepala daerah dengan tujuan menciptakan situasi dan kondisi yang baru agar tidak ada kejenuhan, "saya sebagai ASN siap bekerja dan ditempatkan dimana saja" ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara Bupati Kuningan DR. H. Dian Rahmat Yanuar, M.Si ketika ditemui diruang kerjanya digedung putih (29/12) sedang melaksanakan tugas diluar kantornya, sehingga informasi tentang mutasi pejabat struktural tidak diperoleh secara akurat. (Anton) ***
